Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Senin, 17 Oktober 2016

Teori Apungan Benua

*Diposting Oleh Misbahul Adyan [150302080]


1TEORI APUNGAN DAN PERGESERAN oleh Alfred Wegener


Titik tolak teorinya:

a.      Persamaan struktur geologi di beberapa wilayah.
Persamaan antara garis kontur pantai timur benua amerika utara dan selatan , menandai bahwa daerah-daerah  tersebut dahulu saling berimpitan.
b.      Menurut wegener, pangea terus bergerak dan pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Karena peristiwa tersebur maka terjadi hal-hal berikut:
1.       Bentangan-bentangan samudera dan benua mengapung sendiri-sendiri.
2.       Samudera atlantik menjadi lebih luas karena benua benua amerika terus bergerak ke arah barat.
3.       Batas samudera hindia makin mendesak ke utara.
4.       Terbentuk lipatan pegunungan himalaya.
5.       Adanya kegiatan seismik yang luar biasa di sepanjang patahan St. Andreas di dekat pantai.

Proses pengapungan benua ini berjalan dalam waktu
yang cukup panjang, dari zaman perm sampai menjelang akhir zaman psychozoik.
urutan Perkembangan pecahan benua tersebut adalah:

a.       Pada awalnya hanya ada satu benua yang disebut pangea dan samudra yang disebut Panthalasea. Panthalasea kemudian terbagi menjadi samudra pasifik dan laut Tethys. Laut tethys menjadi laut mediteran dan membentuk teluk besar yang memisahkan afrika dan eurasia.
b.      Pada zaman trias akhir, Laurasia memisahkan diri dari gondowa. Gondowa membentuk,
1.       India ke arah timur laut.
2.       Afrika dan amerika selatan ke arah barat.
c.       Pada periode Yura, mulai terbentuk,
1.       Samudera atlantik utara dan india.
2.       Samudera atlantik selatan berupa celah.
3.       Pembentuka platon dekan.
d.      Pada periode kapur akhir
1.       Samudra atlantik selatan meluas.
2.       Terdapat celah yang memisahkan madagaskar dan afrika.
3.       Australia masih bergandengan dengan atlantik.
e.      Pada periode kenozoik
1.       India telah menempel di asia.
2.       Australia telah berpisah dari antartika oleh celah atlantik utara yang akhirnya masuk ke dalam samudera arktik.
3.       Laurasia terpecah menjadi amerika utara dan eurasia.

-          Teori ini di ungkapkan sejak tahun 1912 oleh A.L wegener dalam buku Die Enstehung Der Kontinente Und Ozeane (Asal-usul benua dan Lautan)

4 bukti dari teori apungan benua:

1.       Adanya kesamaan garis pantai amerika selatan dan afrika mengenai lapisan batuan dan fosil-fosil pada lapisan di kedua daerah tersebut.
2.       Greenland bergerak ke arah daratan eropa
3.       Karena rotasi bumi maka benua-benua terdorong ke arah khatulistiwa.
4.       Laut atlantik selatan menunjukkan kemiripan bentuk garis pantai antara kedua sisi benua.

2.       TEORI KONTRAKSI
Teori ini diciptakan oleh Descartes. Menurut teori ini “Bumi kita susut dan mengerut karena pendinginan, sehingga terjadilah lembah-lembah.

3.       TEORI Ed Suess
Menurut suess, adanya persamaan formasi geologi yang terdapat di amerika selatan, india, australia, dan antartika disebabkan oleh bersatunya daratan. Daratan-daratan yang menyatu itu disebut benua gondwana yang sekarang tinggal sisa-sisa karena bagia lain sudah tertelan laut.

4.       Teori James Dava (1831-1895)
James Dava merupakan ahli geologi amerika yang termasyur dengan karyanya yang berjudul sistem mineralogo. Teori ini berpendapat bahwa pemndangan alam dibentuk oleh proses pelapukan dan erosi.

C.    Karakteristik Lapisan bumi.
Bumi tersusun atas tiga lapisan utama , yaitu inti bumi , selubung bumi dan kerak bumi. Pada abad ke-20 berkembang teori lempeng tektonik. Teori ini menjelaskan bagaimana struktur bumi yang sebelumnya masih kabur atau masih sedikit sekali diketahui. Data mengenai lapisan bumi yang baru diketahui oleh para ilmuwan yaitu,
1.       Jari-jari bumi kira-kira 6.370 km;
2.       Lubang bumi terdalam yang pernah digali di california yaitu 5.000 meter;
3.       Intibumi memiliki BJ antara 9-14 kg/m3;
4.       Panjang jari-jari inti bumi kira-kira 3.470 km.
5.       Bagian paling luar kulit bumi mempunyai ketebalan kira-kira 60 km dengan BJ=2,8 km/m3.

D.      Prinsip dasar teori tektonik lempeng
Menurut teori ini mengemukakan bahwa permukaan bumi terdiri atas meterial yang kaku yang disebut litosfer dan mengapung di atas atmosfer yang plastis..
1.       LEMPENG TEKTONIK BUMI
a.       Pangea.
 Pengertian pange meurut wegener, peta pangea tentang pergeseran benua menunjukkan bahwa pada masa karbon, benua-benua manyatu membentuk benua besar yang disebut pangea, sebutan berbahasa yunani yang berarti keseluruhan bumi.
b.      Pergerakan Daratan Gondwana
c.       Perpindahan India.

2.       Gerakan lempengan.
Bagian bumi yang padat yang jari-jarinya 6.370 km terdiri atas lapisan-lapisan berikut
a.       Intibumi yang padat 4980-6370 km.
b.      Intibumi yang cair 2900-4980 km.
c.       Selimut bawah (lower mantel) 700-2900 km.
d.      Lapisan peralihan 250-700 km.
e.      Astenosfer lunak dan dapat mencair  100-250 km.
f.        Litosfer yang keras dan kaku 0-100 km.
Bagian  Litosfer yang paling atas  itu bagaikan kulit ari pada kulit manusia dan merupakan lapisan kerak bumi yang terdiri atas 2 bagian:
a.       Kerak benua yang tebalnya sekitar  40 km.
b.      Kerak samudera yang tebalnya sekitar 10 km..

Akibat pergeseran yang tidak sama, terjadi 3 jenis batas pertemuan antara lempeng-lempeng  itu, yaitu dua lempeng saling menjauh, salinh bertubrukan dan saling berpapasan.
a.       Fenomena yang terdapat di daerah dua lempeng yang saling menjauh.
1.       Penrenggangan lereng yang disertai pertumbuhan kedua tepi lempeng tersebut.
2.       Pembentukan tanggul dasar samudera di sepanjang tempat perenggangan lempeng-lempeng tersebut.
3.       Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan dinamakan lava bantal serta hamparan lelehan lava yang encer.
4.       Aktivitas gempa.

b.      Hal-hal yang terjadi dari dua buah lempeng yang saling bertubrukan:
1.       Aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi.
2.       Merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam.
3.       Lempeng dasar samudra menujam kebawah lempeng benua.

c.       Di daerah 2 lempeng saling berpapasan atau pergeseran mendatar terjadi aktivitas vulkanisme yang lemah, disertai gempa yang tidak kuat.
Gejala pergeseran tampak pada tanggul dasar samudra yang tidak berkesinambungan. Tanggul dasar samudra atlantik ternyata terputis-putus akibat dari pergeseran  mendatar itu.

E.       Teori lempeng tektonik dan akibatnya terhadap persebaran gunung api dan gempa bumi.
Ada 3 sistem pokok penyebaran pegunungan yang bertemu di indonesia yaitu,
1.       Sistem sunda atau rangkaian sirkum mediterania
Sistem ini dimulai dari Arakan Yoma di Myanmar, sampai ke Kepulauan Banda di Maluku. Panjangnya 7000 km. Terdiri dari 5 busur pegunungan yaitu:
a.       Busur Arakan Yoma, berpusat di Shan (myanmar)
b.      Busur Andaman Nicobar, berpusat di Mergui
c.       Busur sumatera jawa, berpusat di Anambas.
d.      Busur kepulauan Nusa Tenggara, Berpusat di Flores.
e.      Busur Banda, berpusat di banda.
2.       Sistem busur tepi asia atau rangkaian sirkum pasifik
Sistem ini dimulai dari kamasyatku malaui jepang, Filipina, kalimantan dan sulawesi.
Difilipina, busur bercabang yaitu:
a.       Cabang pertama dari pulau Luzon melalui pulau palawan ke kalimantan utara.
b.      Cabang kedua dari pulau Luzon melalui pulau samar ke mindanau dan kepilauan sulu ke kalimantan utara.
c.       Cabang ketiga dari pulau samar ke mindanau, sangihe ke sulawesi.
3.       Sistem Sirkum australia
Sistem ini dimulai dari selandia baru melalui keledonia baru ke papua, bagian utara dari sistem pegunungan ini bercabang dua yakni,
a.       Dari ekor pulau papua melalui bagian tengah sampai ke pegunungan Charleslois di sebelah barat.
b.      Dari kepulauan bismarck melalui pegunungan tepi utara papua sampai ke kepala burung menuju halmahera.

Berdasarkan sebab terjadinya, gempa terbagi 3 macam;
a.       Gempa tektonik, ialah gempa yang terjadi karena bekerjanya tenaga tektonik pada lempeng bumi. Gempa ini bisa menyebabkan terbentuknya patahan dan lipatan di permukaan bumi serta retakan pada kulit bumi. Contohnya adalah gempa yang terjadi di kota yogyakarta.
b.      Gempa Vulkanik, ialah gempa yang terjadi karena aktivitas magma, contohnya adalah gempa yang terjadi saat gunung api di indonesiammeletus (merapi, semeru, kelud, soputan, dsb)
c.       Gempa runtuhan, atau terban, ialah gempa yang terjadi karena tanah atau batuan tidak mampu menekan beban di atasnya. Contohnya adalah gempa yang tejadi di beberapa daerah bekas pertambangan tang memiliki lorong atau gua bawah tanah.


Hal-hal penting:
-       Innercore yaitu bagian paling dalam dari lapisan bumi.
-       Pada abad ke 20, berkembang teori baru tentang bumi yang dikenal dengan nama teori tektonik lempeng. Teori ini menerangkan berbgai fenomena yang sebelumnya masih kabur.
-       Teor tentang permukaan bumi menurut Harry H. Hess mengemukakan bahwa terjadialiran konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental. Aliran tersebut merambat ke dala  ke arah bumi yang menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak dan gerakan ini mengakibatkan permukaan bumi tidak rata.
-       6 lempeng utama yang ada di dunia:
a.       Lempeng Amerika                            d. Lempeng pasifik
b.      Lempeng India                                   e. Lempeng australia
c.       Lempeng afrika                                  f. Lempeng Eurasia.
-       2 jenis lempeng litosfer:
a.       Lempeng benua
b.      Lempeng samudera.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar