*Diposting Oleh Misbahul Adyan [150302080]
1TEORI APUNGAN DAN PERGESERAN oleh Alfred Wegener
Titik tolak
teorinya:
a. Persamaan struktur geologi di beberapa
wilayah.
Persamaan antara garis kontur pantai timur benua amerika utara dan selatan , menandai bahwa daerah-daerah tersebut dahulu saling berimpitan.
Persamaan antara garis kontur pantai timur benua amerika utara dan selatan , menandai bahwa daerah-daerah tersebut dahulu saling berimpitan.
b. Menurut wegener, pangea terus bergerak
dan pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Karena peristiwa tersebur maka
terjadi hal-hal berikut:
1. Bentangan-bentangan samudera dan benua
mengapung sendiri-sendiri.
2. Samudera atlantik menjadi lebih luas
karena benua benua amerika terus bergerak ke arah barat.
3. Batas samudera hindia makin mendesak ke
utara.
4. Terbentuk lipatan pegunungan himalaya.
5. Adanya kegiatan seismik yang luar biasa
di sepanjang patahan St. Andreas di dekat pantai.
Proses
pengapungan benua ini berjalan dalam waktu
yang cukup panjang, dari zaman perm
sampai menjelang akhir zaman psychozoik.
urutan
Perkembangan pecahan benua tersebut adalah:
a. Pada awalnya hanya ada satu benua yang
disebut pangea dan samudra yang disebut Panthalasea. Panthalasea kemudian
terbagi menjadi samudra pasifik dan laut Tethys. Laut tethys menjadi laut
mediteran dan membentuk teluk besar yang memisahkan afrika dan eurasia.
b. Pada zaman trias akhir, Laurasia
memisahkan diri dari gondowa. Gondowa membentuk,
1. India ke arah timur laut.
2. Afrika dan amerika selatan ke arah
barat.
c. Pada periode Yura, mulai terbentuk,
1. Samudera atlantik utara dan india.
2. Samudera atlantik selatan berupa celah.
3. Pembentuka platon dekan.
d. Pada periode kapur akhir
1. Samudra atlantik selatan meluas.
2. Terdapat celah yang memisahkan
madagaskar dan afrika.
3. Australia masih bergandengan dengan
atlantik.
e. Pada periode kenozoik
1. India telah menempel di asia.
2. Australia telah berpisah dari antartika
oleh celah atlantik utara yang akhirnya masuk ke dalam samudera arktik.
3. Laurasia terpecah menjadi amerika utara
dan eurasia.
-
Teori ini di
ungkapkan sejak tahun 1912 oleh A.L wegener dalam buku Die Enstehung Der Kontinente Und Ozeane (Asal-usul benua dan Lautan)
4 bukti dari teori apungan benua:
4 bukti dari teori apungan benua:
1. Adanya kesamaan garis pantai amerika
selatan dan afrika mengenai lapisan batuan dan fosil-fosil pada lapisan di
kedua daerah tersebut.
2. Greenland bergerak ke arah daratan
eropa
3. Karena rotasi bumi maka benua-benua
terdorong ke arah khatulistiwa.
4. Laut atlantik selatan menunjukkan
kemiripan bentuk garis pantai antara kedua sisi benua.
2. TEORI KONTRAKSI
Teori ini
diciptakan oleh Descartes. Menurut teori ini “Bumi kita susut dan
mengerut karena pendinginan, sehingga terjadilah lembah-lembah.
3. TEORI Ed Suess
Menurut suess,
adanya persamaan formasi geologi yang terdapat di amerika selatan, india,
australia, dan antartika disebabkan oleh bersatunya daratan. Daratan-daratan
yang menyatu itu disebut benua gondwana yang sekarang tinggal sisa-sisa karena
bagia lain sudah tertelan laut.
4. Teori James Dava (1831-1895)
James Dava
merupakan ahli geologi amerika yang termasyur dengan karyanya yang berjudul sistem
mineralogo. Teori ini berpendapat bahwa pemndangan alam dibentuk oleh
proses pelapukan dan erosi.
C. Karakteristik Lapisan bumi.
Bumi tersusun
atas tiga lapisan utama , yaitu inti bumi , selubung bumi dan kerak bumi. Pada
abad ke-20 berkembang teori lempeng tektonik. Teori ini menjelaskan bagaimana
struktur bumi yang sebelumnya masih kabur atau masih sedikit sekali diketahui.
Data mengenai lapisan bumi yang baru diketahui oleh para ilmuwan yaitu,
1. Jari-jari bumi kira-kira 6.370 km;
2. Lubang bumi terdalam yang pernah digali
di california yaitu 5.000 meter;
3. Intibumi memiliki BJ antara 9-14 kg/m3;
4. Panjang jari-jari inti bumi kira-kira
3.470 km.
5. Bagian paling luar kulit bumi mempunyai
ketebalan kira-kira 60 km dengan BJ=2,8 km/m3.
D. Prinsip dasar teori tektonik lempeng
Menurut teori
ini mengemukakan bahwa permukaan bumi terdiri atas meterial yang kaku yang
disebut litosfer dan mengapung di atas atmosfer yang plastis..
1. LEMPENG TEKTONIK BUMI
a. Pangea.
Pengertian
pange meurut wegener, peta pangea tentang pergeseran benua menunjukkan bahwa
pada masa karbon, benua-benua manyatu membentuk benua besar yang disebut
pangea, sebutan berbahasa yunani yang berarti keseluruhan bumi.
b. Pergerakan Daratan Gondwana
c. Perpindahan India.
2. Gerakan lempengan.
Bagian bumi
yang padat yang jari-jarinya 6.370 km terdiri atas lapisan-lapisan berikut
a. Intibumi yang padat 4980-6370 km.
b. Intibumi yang cair 2900-4980 km.
c. Selimut bawah (lower mantel) 700-2900
km.
d. Lapisan peralihan 250-700 km.
e. Astenosfer lunak dan dapat
mencair 100-250 km.
f.
Litosfer yang
keras dan kaku 0-100 km.
Bagian
Litosfer yang paling atas itu bagaikan kulit ari pada kulit manusia dan
merupakan lapisan kerak bumi yang terdiri atas 2 bagian:
a. Kerak benua yang tebalnya sekitar
40 km.
b. Kerak samudera yang tebalnya sekitar 10
km..
Akibat
pergeseran yang tidak sama, terjadi 3 jenis batas pertemuan antara
lempeng-lempeng itu, yaitu dua lempeng saling menjauh, salinh bertubrukan
dan saling berpapasan.
a. Fenomena yang terdapat di daerah dua
lempeng yang saling menjauh.
1. Penrenggangan lereng yang disertai
pertumbuhan kedua tepi lempeng tersebut.
2. Pembentukan tanggul dasar samudera di
sepanjang tempat perenggangan lempeng-lempeng tersebut.
3. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang
menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan dinamakan lava bantal serta
hamparan lelehan lava yang encer.
4. Aktivitas gempa.
b. Hal-hal yang terjadi dari dua buah
lempeng yang saling bertubrukan:
1. Aktivitas vulkanisme, intrusi, dan
ekstrusi.
2. Merupakan daerah hiposentra gempa
dangkal dan dalam.
3. Lempeng dasar samudra menujam kebawah
lempeng benua.
c. Di daerah 2 lempeng saling berpapasan
atau pergeseran mendatar terjadi aktivitas vulkanisme yang lemah, disertai
gempa yang tidak kuat.
Gejala
pergeseran tampak pada tanggul dasar samudra yang tidak berkesinambungan.
Tanggul dasar samudra atlantik ternyata terputis-putus akibat dari
pergeseran mendatar itu.
E. Teori lempeng tektonik dan akibatnya
terhadap persebaran gunung api dan gempa bumi.
Ada 3 sistem
pokok penyebaran pegunungan yang bertemu di indonesia yaitu,
1. Sistem sunda atau rangkaian sirkum
mediterania
Sistem ini
dimulai dari Arakan Yoma di Myanmar, sampai ke Kepulauan Banda di Maluku.
Panjangnya 7000 km. Terdiri dari 5 busur pegunungan yaitu:
a. Busur Arakan Yoma, berpusat di Shan
(myanmar)
b. Busur Andaman Nicobar, berpusat di
Mergui
c. Busur sumatera jawa, berpusat di
Anambas.
d. Busur kepulauan Nusa Tenggara, Berpusat
di Flores.
e. Busur Banda, berpusat di banda.
2. Sistem busur tepi asia atau rangkaian
sirkum pasifik
Sistem ini dimulai
dari kamasyatku malaui jepang, Filipina, kalimantan dan sulawesi.
Difilipina,
busur bercabang yaitu:
a. Cabang pertama dari pulau Luzon melalui
pulau palawan ke kalimantan utara.
b. Cabang kedua dari pulau Luzon melalui
pulau samar ke mindanau dan kepilauan sulu ke kalimantan utara.
c. Cabang ketiga dari pulau samar ke
mindanau, sangihe ke sulawesi.
3. Sistem Sirkum australia
Sistem ini
dimulai dari selandia baru melalui keledonia baru ke papua, bagian utara dari
sistem pegunungan ini bercabang dua yakni,
a. Dari ekor pulau papua melalui bagian
tengah sampai ke pegunungan Charleslois di sebelah barat.
b. Dari kepulauan bismarck melalui
pegunungan tepi utara papua sampai ke kepala burung menuju halmahera.
Berdasarkan
sebab terjadinya, gempa terbagi 3 macam;
a. Gempa tektonik, ialah gempa yang terjadi karena
bekerjanya tenaga tektonik pada lempeng bumi. Gempa ini bisa menyebabkan
terbentuknya patahan dan lipatan di permukaan bumi serta retakan pada kulit
bumi. Contohnya adalah gempa yang terjadi di kota yogyakarta.
b. Gempa Vulkanik, ialah gempa yang terjadi karena
aktivitas magma, contohnya adalah gempa yang terjadi saat gunung api di
indonesiammeletus (merapi, semeru, kelud, soputan, dsb)
c. Gempa runtuhan, atau terban, ialah gempa yang terjadi karena tanah
atau batuan tidak mampu menekan beban di atasnya. Contohnya adalah gempa yang
tejadi di beberapa daerah bekas pertambangan tang memiliki lorong atau gua
bawah tanah.
Hal-hal
penting:
- Innercore yaitu bagian paling dalam
dari lapisan bumi.
- Pada abad ke 20, berkembang teori baru
tentang bumi yang dikenal dengan nama teori tektonik lempeng. Teori ini
menerangkan berbgai fenomena yang sebelumnya masih kabur.
- Teor tentang permukaan bumi menurut
Harry H. Hess mengemukakan bahwa terjadialiran konveksi ke arah vertikal di
dalam lapisan astenosfer yang agak kental. Aliran tersebut merambat ke
dala ke arah bumi yang menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak dan
gerakan ini mengakibatkan permukaan bumi tidak rata.
- 6 lempeng utama yang ada di dunia:
a. Lempeng
Amerika
d. Lempeng pasifik
b. Lempeng
India
e. Lempeng australia
c. Lempeng afrika
f. Lempeng Eurasia.
- 2 jenis lempeng litosfer:
a. Lempeng benua
b. Lempeng samudera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar