*Diposting oleh Petrus Sinaga [150302074]
Palung laut merupakan
relief dasar laut berupa jurang dalam curam dan bentuknya menyerupai huruf V.
Proses terbentuknya palung berkaitan dengan gejala terbentuknya palung
berkaitan dengan gejala pergeseran kerak bumi (gejala tektonis) yang membentuk
relief daratan dan samudera.
Teori yang menjelaskan proses
pergeseran kerak bumi disebut teori tekonik lempeng. Teori ini neenjelaskan
bahwa
pemanasan dari ini bumi secara terus menerus menyebabkan terjadinya arus
panas dari bawah ke atas dan patah. Patahan kerak bumi yang terapung di atas
arus konveksi. Lempeng yang bergeser akhirnya akan bertumbukan dengan lempeng
yang lain. Lempeng samudera dan benua yang saling bergeser akan saling
bertabrakan. Lempeng samudera yang lebih lunak menghunjam ke bawah lempeng
benua kemudian meleleh dan berubah menjadi magma tersebut terus bertambah dan
menjadi sanggat besar, akhirnya menyebabkan terjadinya hal-hal sebagai berikut:
1. Magma
akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui retakan atau patahan membentuk
deretan pegunungan api.
2. Bila
tumbukan energi di daerah penunjaman sangat besar, maka energi tersebut akan
mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera
sekitarnya.
3. Tekanan
tenaga ke atas dari magma dan energi yang terkumpul di daerah penunjaman, akan
mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga kulit bumi bisa melengkung atau
bahkan patah sehingga terbentuklah patahan dan lipatan.
4. Tempat
penghujaman lempeng samudera dengan lempeng benua disebut zona subduksi . zona
ini merupakan sumber gempa bumi tektonik dan disepanjang zona subduksi terbentuklah
palung laut (dasar laut yang sangat dalam dan curam berbentuk huruf V)
Beberapa palung laut
tersebar di samudera pasifik dan di antaranya ada di Indonesia. Dasar laut
Indonesia memiliki topografi yang beragam. Memiliki paparan yang dangkal, lubuk
dan palung yang dalam, gunung api bawah laut, dan sebagainya keragaman ini
terkait dengan pertemuan dan pergeseran tiga lempeng besar dunia, yakni lempeng
Eurasia, lempeng Pasifik da Lempeng Samudera Hindia Australia (IndoAustralia).
Berikut ini adalah daftar
palung (trench) di Indonesia yang diurutkan berdasarkan kedalaman
masing-maisng:
1. Palung
Mindanao (10.830 meter).
2. Palung
Weber (7.440 meter)
3. Palung
Jawa (7.140 meter)
4. Palung
Buton (4.180 meter)
5. Palung
Sangihe (3.850 meter)
6. Palung
Talaud 3.450 meter)
7. Palung
Ternate (3.450 meter)
8. Palung
Timor (3.310 meter)
9. Palung
Makassar (2.540 meter)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar