Langkah-langkah
menggunakan Surfer 11 adalah sebagai berikut:
Mata Kuliah
Minggu, 06 November 2016
Selasa, 18 Oktober 2016
Dasar Oseanografi
*Diposting Oleh Muhaliza [150302042]
Oseanografi adalah gambaran tentang laut
Oseanologi atau ilmu kelautan, adalah cabang ilmu Bumi yang mempelajari samudra atau lautan. Ilmu ini mencakup berbagai topik seperti organisme laut dan dinamika ekosistem; arus samudra, gelombang, dan dinamika cairan geofisika; tektonik lempeng dan geologi dasar laut, dan arus berbagai zat kimia dan fisika di dalam lautan dan perbatasannya. Topik-topik yang beragam ini menggambarkan
Ocean = Laut
Graphos = graphy = gambaran
Graphos = graphy = gambaran
Oseanografi adalah gambaran tentang laut
Ocean = laut
logos = logy = ilmu
Oseanografi adalah suatu cabang Ilmu yang mempelajari tentang laut
logos = logy = ilmu
Oseanografi adalah suatu cabang Ilmu yang mempelajari tentang laut
Oseanologi atau ilmu kelautan, adalah cabang ilmu Bumi yang mempelajari samudra atau lautan. Ilmu ini mencakup berbagai topik seperti organisme laut dan dinamika ekosistem; arus samudra, gelombang, dan dinamika cairan geofisika; tektonik lempeng dan geologi dasar laut, dan arus berbagai zat kimia dan fisika di dalam lautan dan perbatasannya. Topik-topik yang beragam ini menggambarkan
Angin Sebagai Energi Alternatif Ramah Lingkungan
*Diposting Oleh Eddie Satria Hartono [150302072]
Lingkungan hidup,
sering disebut sebagai lingkungan,
adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup
di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang
berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Dalam
lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang
merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Indonesia dengan beragam bentuk fisik
(relief) dan penduduknya memiliki beberapa permasalahan yang berhubungan dengan
lingkungan hidup. Permasalahan lingkungan hidup Indonesia terjadi di berbagai
sektor beserta segala kompleksitas, penyebab, dan akibat masing-masing. Di blog
ini saya akan membahas mengenai
Senin, 17 Oktober 2016
Abrasi Pantai
*Diposting Oleh Sri Watina Br Tarigan [150302054]
Pantai
merupakan daerah datar atau bisa bergelombang dengan perbedaanketinggian tidak
lebih dari 200 meter, yang di-bentuk oleh endapan pantai dan sungai yang
bersifat lepas, dicirikan dengan ada-nya bagian yang kering (daratan) dan ba-sah
(rawa). Pantai adalah suatu daerah yang meluas dari titik terendah air laut
pada saat surut hingga ke arah daratan sampai mencapai batas efektif dari
gelombang. Garis pantai adalah garis per-temuan antara air laut dengan daratan
yang kedudukannya berubah-ubah sesuai deng-an kedudukan pada saat pasang-surut,
pengaruh gelombang dan arus laut (Opa, 2011).
Bahan Organik di Laut
*Diposting Oleh Dina Juniyanti [150302004]
Indonesia telah dikenal luas sebagai negara
kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai
terpanjang di dunia yaitu ± 80.791,42 Km. Didalam lautan terdapat
bermacam-macam mahluk hidup baik berupa tumbuhan air maupun hewan air. Air
adalah suatu zat pelarut yang bersifat sangat berdayaguna, yang mampu
melarutkan zat-zat lain dalam jumlah yang lebih besar dari zat cairnya. Sifat
ini dapat dilihat dari banyaknya unsur-unsur pokok yang terdapat di dalam air
laut. Selain itu air laut juga mengandung sejumlah besar gas-gas udara yang
terlarut. Semua gas-gas yang ada di atmosfir dapat
Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Kelautan
*Diposting Oleh Badrul Umar [150302086]
Dampak
ekstrim dari perubahan iklim terutama adalah terjadinya kenaikan temperatur
serta pergeseran musim. Kenaikan temperatur menyebabkan es dan gletser di Kutub
Utara dan Selatan mencair. Peristiwa ini akan berdampak besar terhadap manusia
yang mana akan menyebabkan terjadinya pemuaian massa air laut dan kenaikan
permukaan air laut.
Mencairnya
es dikutub, terutama sekitar Greenland dapat meningkatkan
Teori Apungan Benua
*Diposting Oleh Misbahul Adyan [150302080]
1TEORI APUNGAN DAN PERGESERAN oleh Alfred Wegener
Titik tolak
teorinya:
a. Persamaan struktur geologi di beberapa
wilayah.
Persamaan antara garis kontur pantai timur benua amerika utara dan selatan , menandai bahwa daerah-daerah tersebut dahulu saling berimpitan.
Persamaan antara garis kontur pantai timur benua amerika utara dan selatan , menandai bahwa daerah-daerah tersebut dahulu saling berimpitan.
b. Menurut wegener, pangea terus bergerak
dan pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Karena peristiwa tersebur maka
terjadi hal-hal berikut:
1. Bentangan-bentangan samudera dan benua
mengapung sendiri-sendiri.
2. Samudera atlantik menjadi lebih luas
karena benua benua amerika terus bergerak ke arah barat.
3. Batas samudera hindia makin mendesak ke
utara.
4. Terbentuk lipatan pegunungan himalaya.
5. Adanya kegiatan seismik yang luar biasa
di sepanjang patahan St. Andreas di dekat pantai.
Proses
pengapungan benua ini berjalan dalam waktu
Langganan:
Postingan (Atom)